Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan pedoman seorang guru yang wajib di buat oleh guru itu sendiri setiap awal tahun. Namun ironisnya tidak semua guru bisa membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Bahkan banyak dari guru yang menganggap Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) itu tidak penting. Padahal dengan mengembangkan atau menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) diharapkan proses pembelajaran mencapai hasil yang maksimal atau baik serta dapat membentuk karakter peserta didik. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sendiri mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok atau materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian peserta didik, penilaian untuk penilaian peserta didik, alokasi waktu pembelajaran dan sumber belajarnya. Jika seorang guru atau pendidik tidak bisa membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dipastikan proses belajar mengajarnya tidak mencapai hasil yang baik.
Sebenarnya apa itu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)?
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) menurut laman wikipedia adalah pegangan seorang guru dalam mengajar di dalam kelas. RPP dibuat oleh guru untuk membantunya dalam mengajar agar sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar pada hari tersebut. Menurut Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar.
Seorang guru sebenarnya dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) akan mudah jika memahami dan mengerti komponen rpp, langkah-langkah penyusunan rpp dan prinsip-prinsip pengembangan rpp.
Apa Saja Komponen RPP itu?
1. Identitas mata pelajaran
2. Standar kompetensi
3. Kompetensi dasar
4. Indikator pencapaian kompetensi
5. Tujuan pembelajaran
6. Materi ajar
7. Alokasi waktu
8. Metode pembelajaran
9. Kegiatan pembelajaran
10. Penilaian hasil belajar
11. Sumber belajar
Dengan memahami komponen rpp diatas seorang guru atau pendidikan bisa mudah dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Jika tidak bisa juga dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) secara pribadi, seorang guru bisa mencari contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) di situs-situs terpercaya download RPP yang salah satunya adalah dengan Download RPP SMK Kurikulum 2013 Revisi 2017. Silahkan di buka situsnya, ada banyak sekali contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) di situs tersebut. Anda tinggal membaca, memahami dan mengubahnya sesuainya kebutuhan Anda. Tentunya Anda tetap memahami dan mengerti komponen rpp, langkah-langkah penyusunan rpp dan prinsip-prinsip pengembangan rpp.
Bagaimana Langkah-Langkah Penyusunan RPP?
1. Mencantumkan Identitas
2. Merumuskan Tujuan Pembelajaran
3. Menentukan Materi Pembelajaran
4. Menentukan Metode Pembelajaran
5. Menetapkan Kegiatan Pembelajaran
6. Memilih Sumber Belajar
7. Menentukan Media Pembelajaran
8. Menentukan Penilaian
Apa Saja Prinsip-Prinsip Pengembangan RPP?
1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik
2. Mendorong partisipasi aktif peserta didik
3. Mengembangkan budaya membaca dan menulis.
4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
5. Keterkaitan dan keterpaduan
6. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
- Jasa Update Website Termurah
- Jasa Maentenen Website Termurah
- Jasa Review Termurah
- Jasa Kelola Sosmed
Masih kesulitan dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)? Kenapa bingung? Kenapa sulit? Cukup Download RPP SMK Kurikulum 2013 Revisi 2017, lalu Anda ubah selesai sudah tanpa pusing.
Bagikan Artikel ini:
