Ini Hal Umum yang Sudah Hafal Para Penggemar Diskon Belanja

Ini Hal Umum yang Sudah Hafal Para Penggemar Diskon Belanja

Belanja, aktivitas yang melelahkan namun banyak disukai oleh banyak orang, terutama para wanita. Namun kini aktivitas belanja pun tak perlu identik dengan berjalan karena kini belanja juga bisa dilakukan secara online sehingga kian mudah. Pada dasarnya belanja itu adalah aktivitas yang lumrah dilakukan oleh semua orang. Namun yang menjadikannya tidak lumrah adalah jika belanja ini tidak diimbangi dengan kontrol diri dan juga kebutuhan Anda, terlebih jika Anda tergoda oleh diskon belanja yang kerap menjadikan momen ini kesempatan menghamburkan uang lebih besar lagi.

Diskon dan promo kini banyak ditawarkan oleh penjual demi bisa menarik para konsumen. Tak hanya secara offline saja, namun toko online dan situs belanja online pun kini begitu rajin dan murah hati dalam memberikan diskon untuk para pelanggan setianya. Namun bagi para pemburu diskon, tak hanya pengalaman baik saja yang kerap terjadi, namun beberapa hal ini sudah pasti pernah dialami:

1. Dikira diskon ternyata harga awal sudah dinaikkan dulu.

Diskon 50% lebih tentu menjadikan mata para penggila belanja seolah jadi berubah warna. Tak heran dengan sigap langsung membelinya tanpa pikir panjang. Namun karena tanpa pikir panjang inilah kesalahan kerap terjadi. Memang banyak diskon yang ada karena memang penjual memberikan potongan harga, namun banyak juga penjual yang akal-akalan dengan menaikkan harga duluan baru memberikan diskon sehingga seolah harganya turun. Namun setelah menyadari bahwa harga barang yang dibeli diskon itu sama dengan harga toko lain atau bahkan lebih mahal, barulah penyesalan datang.

2. Berebut dengan pembeli lainnya.

Diskon belanja memang dua buah kata yang sangat ajaib. Diskon bisa menjadikan para konsumen, terutama wanita, yang gila belanja mendadak menjadi beringas. Mereka rela berebut dan bahkan bertengkar dengan sesama pelanggan lainnya demi mendapatkan barang diskonan idaman itu. Berebut ini kadang mampu mendapatkan hasil sepadan dengan bisa membawa pulang barang incaran, namun tak jarang juga meski sudah berebut dan berjuang namun pulang dengan tangan hampa.

3. Ternyata barangnya pasaran.

Dimana hadir diskon, maka pastilah hadir juga banyak pembeli. Anda pasti paham jika sudah banyak yang beli, maka semakin banyak juga barang tersebut digunakan sehingga menjadikan barang tersebut pasaran. Memang tidak ada salahnya menggunakan barang pasaran, namun ketika menggunakannya dan berpapasan dengan seseorang yang memakai pakaian yang sama dengan warna sama, maka terkadang akan mampu memicu konflik lain, terutama pada wanita.

4. Kualitas kurang terjamin.

Harga tidak pernah bohong. Pernah dengar ungkapan ini? Ya, memang tidak bisa 100% benar, namun memang kerapkali barang yang murah kualitasnya tidak begitu bagus. Begitu juga yang terjadi ketika diskon. Mungkin barang tersebut sekilas terlihat sama, namun jika ditilik secara teliti, ternyata barang tersebut hanya KW, atau mungkin asli tapi cacat. Jadi lebih baik pikirkan lagi jika Anda ingin beli barang diskonan dan pastinya harus teliti.

Belanja barang saat diskon belanja sah-sah saja, namun jangan sampai membuat Anda kehilangan kontrol dalam belanja. Anda harus tetap bisa berfikir secara logis dan yang terpenting adalah cermat. Hal ini tak hanya berlaku ketika Anda belanja di toko online saja namun juga ketika belanja di toko fisik. Selain itu pastikan untuk belanja benda yang memang Anda butuhkan sehingga Anda tidak belanja secara sia-sia.
Nah, bila Anda yang doyan mengejar diskon belanja Ramadhan dan Lebaran menjadi salah satu waktu yang tepat. Jika Anda merasakan diskonnya itu – itu saja harganya, kali ini tidak. Misalnya, bila Anda belanja secara online, tidak semua toko online atau ecommerce melakukan hal serupa. Bukalapak menjadi salah satu contohnya dengan memberikan harga diskon yang terpercaya dan logis. Lebaran sale menjadi cara yang tepat berbelanja di Bukalapak. Harga yang diberikan benar-benar diskon. Jika tidak percaya, silakan cek harga sekarang ini dan bandingkan di hari raya idul fitri tiba.


Bagikan Artikel ini:
Facebook Twitter Blogger